Image

Algoritma Kehidupan

Published on
·
Reading time
Dibaca 4 menit
Authors

Based on my experiences

Di dalam pengalaman saya mengajar sebagai Coding Educator di salah satu start-up edtech, saya berasumsi bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini memang terjadi karena atau berdasarkan algoritma kehidupan. Yah, termasuk yang terjadi akhir-akhir kepada saya semuanya berdasarkan ketetapan algoritma yg sudah disusun sedemikian rupa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini pun ternyata ada di dalam Al-Qur'an walaupun istilahnya sedikit berbeda.

إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan al-qadar (takdir)” (QS al-Qamar: 49).

Sebenarnya algoritma sendiri adalah istilah yang dikenalkan di dunia komputer atau Teknologi Informasi.

What is an algorithm?

Berdasarkan pengertian istilahnya "algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara sistematis dan berdasarkan logika ( benar/salah)". Begitupun perkembangan teknologi komputer yang dimulai dari awal pembuatan menyesuaikan dengan algoritma kehidupan manusia bahkan kemampuan komputer terus ditingkatkan hingga menyamai atau mirip seperti kehidupan atau tingkah laku manusia yang lebih dikenal dengan artificial intelligence dan manchine learning.

Ini tidak hanya asumsi saja, di dalam mengajar pun saya membuat program-program sederhana dengan bahasa pemrograman yang berbeda yang diambil dari algoritma sederhana seperti permainan tebak bilangan, simulasi lift (evevator), tebak kata (hang man), traffic light dan algoritma permainan tradisional Indonesia yang lebih dikenal dengan nama "Suit" (menggunakan jari) atau batu kertas gunting yang lebih dikenal diseluruh dunia. Dari satu algoritma contoh tebak kata, saya membuat dengan bahasa pemrograman prosedural yaitu Python atau C++, lalu dilanjut dengan Java hingga berbentuk visual dengan menggunakan Android Studio.

Algoritma itu sendiri direpresentasikan bisa dengan Pseudocode (teks) atau dengan "Flow Chart" (gambar).

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Flowchart

A brief history of the algorithm

Kata algoritma berasal dari nama seorang Matematikawan jenius Islam dari Persia, bernama Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Ia lahir sekitar tahun 780 Masehi di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Uzbekistan. Namanya menunjukkan ia datang dari Khwarizm. Dikenal sebagai al-Khawarizmi, dia adalah direktur di Rumah Kebijaksanaan (The House of Wisdom (Arabic: بيت الحكمة, romanized: Bayt al-Ḥikmah), also known as the Grand Library of Baghdad) , sebuah pusat intelektual bagi para sarjana di Baghdad abad ke-9. Dia memberikan kontribusi inovatif dalam bidang matematika, astronomi, geografi dan kartografi, dan menulis sebuah buku berpengaruh berjudul Mengenai agama Hindu Seni Perhitungan (Art of Reckoning). 300 tahun kemudian, buku itu ditemukan kembali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Ini memperkenalkan angka Hindu-Arab ke Barat, yang akhirnya menggantikan angka-angka Romawi saat itu. Sistem angka Hindu-Arab, bersama dengan titik desimal, keduanya dijelaskan oleh al-Khawarizmi dalam bukunya. buku tersebut adalah dasar dari angka-angka yang kita gunakan di seluruh dunia saat ini. Nama Al-Khawarizmi, ketika dilatinkan dalam judul buku, menjadi algoritmi. Dan ini adalah asal dari kata algoritma. Dalam buku al-Khawarizmi yang lain juga ada kata aljabar, yang juga berasal dari karyanya. Buku-bukunya merevolusi matematika di Barat, menunjukkan betapa rumitnya masalah bisa dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana dan dipecahkan. Dalam bahasa Latin abad pertengahan, algorismus secara sederhana berarti sistem bilangan desimal. Pada abad ke-13, kata ini telah menjadi kata dalam bahasa Inggris dan digunakan. misalnya, oleh Chaucer. Tapi itu tidak sampai akhir abad ke-19 algoritma yang datang berarti seperangkat aturan langkah demi langkah untuk memecahkan masalah. Pada bagian awal dari Abad ke-20, Alan Turing, matematikawan Inggris dan ilmuwan komputer, menemukan caranya. secara teori, sebuah mesin bisa mengikuti instruksi algoritmik dan memecahkan matematika yang rumit. Ini adalah kelahiran dari era komputer. Selama Perang Dunia Kedua, ia membangun sebuah mesin yang disebut Bombe, yang menggunakan algoritma untuk memecahkan kode Enigma. Saat ini algoritma adalah istilah yang cukup umum, bahkan jika terkadang kita tidak benar-benar yakin apa yang dilakukan oleh sebuah algoritma pemrograman sekarang. Algoritma ada di mana-mana sekarang, membantu kita untuk pergi dari A ke B, mendorong pencarian di internet, membuat rekomendasi hal-hal untuk kita beli, tonton, atau bagikan. Dan memprediksi bagaimana kita memilih atau dengan siapa kita jatuh cinta. Kata kecil ini yang berasal dari Persia abad pertengahan secara bertahap mengubah hidup kita.

General explanation of the algorithm

Penjelasan umum tentang Algoritma, yaitu "Algoritma adalah kumpulan proses ataupun aturan untuk melakukan atau menyelesaikan sesuatu. Sesuatu ini biasanya masalah atau kegiatan yang langka2nya pasti terbatas (tidak terus-menerus)"

Penjelasan khususnya by Hacktiv8 adalah "Algoritma adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis"

Jadi, bisa saya simpulkan:

"Algoritma adalah bagaimana seorang programmer menjelaskan alur logikanya" - Halip26

Diedit di Makassar, 17 Mei 2023 10.31 PM

Diselesaikan di Makassar, 19 Mei 2023 19.55 PM